Arsip Blog
20 Ciri Marketing Profesional
20 CIRI MARKETING PROFESIONAL
Oleh : Bekti Sarabanu
Menjadi seorang marketing menurut saya adalah pekerjaan yang memerlukan tingkat kreatifitas yang tinggi. Bagaimana tidak, karena selain di perlukan kecakapan dalam berbicara, marketing juga di tuntut untuk kreatif dalam mengolah kata-kata agar customer tertarik dengan progam ataupun barang yang kita tawarkan. Tentu saja bukan dengan cara mengada-ada ataupun membohongi customer tentang barang yang di tawarkan, maka di situlah keprofesionalan marketing sangat perlu di perhatikan, mengingat marketing adalah ujung tombaknya sebuah perusahaan.
Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi dengan pembaca semua tentang ciri-ciri marketing profesional. Ini saya dapatkan ketika saya menjadi marketing di salah satu perusahaan di Jakarta. Walaupun sekarang masih juga jadi marketing si, cuman sudah pindah perusahaan (hehehe 😀 ) .
20 ciri marketing profesional :
- Setiap rintangan dan krisis menghasilkan suatu kesempatan.
- Reverse Thinking Principle (Prinsip berpikir berbalik).
- Pekerjaan anda adalah melayani pelanggan dan membantu memecahkan persoalan mereka.
- Pekerjaan anda adalah membantu pelanggan untuk memperoleh produk dan transaksi yang lebih baik.
- Pekerjaan anda adalah menjadi rekan pelanggan dalam pembelian.
- PELAYANAN adalah yang PERTAMA, penjualan adalah yang ke-2.
- JANGAN jual produk, JUAL HASIL/MANFAATnya.
- Jika anda menjual produk anda memperoleh komisi, jika anda bersahabat anda memperoleh kekayaan.
- Jualah pelanggan anda sesuatu, sekalipun jika mereka tidak membeli produk anda, jualah mereka-Persahabatan.
- Selalu buat pelanggan tertawa, ketika pelanggan tertawa berarti mereka setuju dengan anda.
- Pelanggan membeli karena alasan mereka sendiri, bukan alasan anda, temukan alasan mereka (Motive Of Buying).
- Pelanggan akan “membeli” anda sebelum mereka membeli perusahaan dan produk anda.
- Citra dan penampilan anda mencerminkan perusahaan dan produk anda.
- Anda perlu menjual pada pelanggan “ketenangan pikiran” sebelum mereka membeli apapun yang lain dari anda.
- Pelanggan senang membeli dari sahabat, bukan penjual.
- Pelanggan yang “puas” membeli di berbagai tempat, pelanggan yang “Setia” bertahan dan merekomendasikan.
- Bukanlah “HARD sales”, tetapi “HEART sales” yang harus anda ciptakan.
- Jika anda ingin hasil penjualan yang lebih banyak, anda tidak membutuhkan teknik penjualan yang lebih banyak, anda hanya butuh lebih banyak sahabat.
- Cara terbaik mengubah penjualan menjadi persahabatan adalah dengan menepati janji anda (walk with the talk).
- Pertanyaan adalah Detak jantung dari penjualan, pertanyaan akan mengubah proses penjualan menjadi proses pembelian.
Oke, semoga bermanfaat bagi pembaca yang mungkin berminat atau bahkan sudah lama terjun di dunia marketing.
Pembaca yang baik selalu meninggalkan LIKE dan KOMENTAR. Jangan lupa tinggalkan jejak teman-teman di BUKU TAMU ya. Terimakasih sudah berkunjung. 🙂
Baca juga :